Untuk bisa membagi dukaku. Kalau kau mati, gadis kecil berkaleng kecil. Bulan di atas itu, tak ada yang punya. Dan kotaku, oh kotaku. Hidupnya tak lagi punya tanda. Puisi "Gadis Peminta-minta" karya Toto Sudarto Bachtiar tersebut, terdiri dari 16 baris yang terbagi dalam 4 bait, tiap bait terdiri dari 4 baris.
ANALISIS STILISTIKA PADA PUISI KEPADA PEMINTA-MINTA KARYA CHAIRIL ANWAR . Kumpulan Puisi-puisi Chairil Anwar . ANALISIS PERBANDINGAN MAKNA DAN TEMA KUMPULAN PUISI CHAIRIL ANWAR DAN HERU UNTUNG LEKSONO . Oleh karena itu, tema puisi ini adalah semangat berjuang yang tinggi. Untuk lebih mempermudah memahami struktur puisi "Aku" dengan cara
Tema puisi ini adalah kesadaran akan perjalanan hidup yang selalu akan berakhir, puisi ini membuat efek pada pembaca tentang kepastian kematian, bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati. PuisiKepada Peminta-Minta lebih menekankan pada dosa. Dosa manusia yang tidak perduli pada sesamanya. Puisi ini juga merupakan kritik sosial akibat
Puisi Chairil Anwar. Baik, baik aku akan menghadap Dia. Menyerahkan diri dan segala dosa. Tapi jangan tentang lagi aku. Nanti darahku jadi beku. Jangan lagi kau bercerita. Sudah tercacar semua di muka. Nanah meleleh dari luka. Sambil berjalan kau usap juga.
Pada puisi tersebut, sikap penulis terhadap peminta-minta itu menunjukkan sikap antipati atau membenci peminta-minta tersebut sebab kondisi si peminta-minta berbadan tegap adan tanpa cacat. Sikapnya itu dinyatakan dengan memberi saran kepada pembaca bahwa: "Orang begini tak perlu dikasihani". Penyair tersebut memiliki maksud atau tujuan sebagai
Karya: Chairil Anwar. Ini adalah salah satu puisi dari seorang maestro yaitu Chairil Anwar, dengan kata yang lugas, kaya makna, dan indah untuk difahami. Dari buku: Deru Campur Debu. — Baik, baik, aku akan menghadap Dia. Menyerahkan diri dan segala dosa. Tapi jangan tentang lagi aku. Nanti darahku jadi beku. Jangan lagi kau bercerita.
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah tokoh dan seniman menghadiri peringatan Haul ke-14 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang diselenggarakan di Rumah Ciganjur Jakarta Selatan, Sabtu malam. Sederet tokoh dan seniman yang terlihat hadir seperti mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, mantan Menteri Luar Negeri Alwi Shihab, pendakwah Habib Jafar Al-Hadar
Berdasarkan hasil analisis terhadap puisi Kepada Peminta-Minta karya Chairil Anwar yang menonjolkan berbagai aspek pembentukan kata yang kuat dan tak terduga. Kemudian dari aspek batin, bagaimana Chairil Anwar yang memiliki sikap ekspresionisme memberikan sajian puisi yang ekspresif. Puisi ini juga menunjukkan sikap sosial dan kenyataan yang
Puisi ―Kepada Peminta-minta‖ memanfaatkan citraan visual (penglihatan), pendengaran, pengecap dan citraan perabaan. 3) Kata-Kata Konkret Pada puisi ini ditemukan diksi yang berupa kata-kata kongkret yang dapat membangkitkan citraan seperti berjalan, melangkah, mengempas, merebah menunjukkan citraan gerak dan beberapa citraan lainnya.
Puisi "Kepada Peminta-minta" memanfaatkan citraan visual (penglihatan), pendengaran, pengecap dan citraan perabaan. 3) Kata-Kata Konkret Pada puisi ini ditemukan diksi yang berupa kata-kata kongkret yang dapat membangkitkan citraan seperti berjalan, melangkah, mengempas, merebah menunjukkan citraan gerak dan beberapa citraan lainnya.
DocZsU5.